MENUJU INDONESIA BEBAS PASUNG

MENUJU INDONESIA BEBAS PASUNG
PKRS DAN KESWAMAS RS JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG "PEDULI KESEHATAN JIWA". PENDERITA GANGGUAN JIWA BISA BERKARYA BILA TIDAK DIPASUNG.

Rabu, 02 September 2015

Buletin Kesehatan Jiwa Gugah

Salam Sehat Jiwa !
Buletin Kesehatan Jiwa RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang "Gugah" edisi Agustus 2015 sudah terbit.
Disini tersedia informasi tentang kesehatan jiwa dan seputar informasi tentang RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Pengen tahu lebih lanjut? Silahkan saja download di  http://www.rsjlawang.com/dokumen/gugahagustus2015.pdf
Semoga bermanfaat...

#Tim Redaksi Buletin Kesehatan Jiwa Gugah & Instalasi PKRS
  RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang


Senin, 29 Juni 2015

TETAP BUGAR DAN SEHAT SELAMA PUASA



Ketika berpuasa berarti kita akan mengubah pola makan  sehari-hari. Waktu makan akan berubah menjadi dua kali yaitu dini hari (sahur) dan senja hari (berbuka). Sementara itu, aktifitas rutin harus tetap berjalan sepanjang hari dan biasanya dalam kondisi seperti ini akan timbul rasa lemas, dan kurang bertenaga, sedangkan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh kita tentunya tak sebanyak hari-hari biasa. Nah untuk itu, menjaga kesehatan tubuh menjadi hal yang teramat penting. Maka pengaturan makanan dan minuman perlu lebih diperhatikan agar tubuh tetap sehat dan bugar sepanjang hari selama berpuasa. Pengen tetap bugar nggak lemas saat puasa? Simak yuk info dan tips berikut ini!
  1. Niat berpuasa. Mendekati  bulan puasa, mantapkan terlebih dulu niat kita berpuasa. Ternyata niat berpuasa bisa menyebabkan penekanan pusat lapar di otak kita, sehingga kita siap lahir batin  untuk menahan lapar hingga saatnya berbuka.
  2. No Junk Food”, makanlah yang bergizi. Saat kita berpuasa, ayo tetap makan  makanan yang bergizi untuk menjaga kesehatan. Makanan yang bergizi itu seperti apa sih? Tentunya yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Contoh mudahnya, banyaklah makan sayur dan buah. Mudah diperoleh dan harganya relatif murah kan. Sayur dan buah itu makanan yang sangat direkomendasikan untuk menjadi asupan penting pada saat puasa lantaran tinggi kandungan seratnya,  juga vitamin dan mineral yang terkandung didalamnya bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh sehingga sel-sel tubuh menjadi lebih segar dan elastis. Hasilnya kita tidak mudah sakit dan fit pada saat berpuasa.  Serat juga membantu kita memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan  tidak mudah sembelit (susah buang air besar). Selain sayur dan buah, makanan yang tinggi protein seperti ikan, telur, susu, dll juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.
  3. Perbanyak air putih. Enaknya kalau bulan puasa pas dengan musim hujan. Brrrr adem gak bingung haus, lemas deh.  Tapi bagaimana bila justru berpuasanya di saat cuaca panas terik, pada siang hari saat beraktifitas kita cenderung mengeluarkan keringat? Untuk mensiasatinya hendaklah  banyak minum air putih pada malam hari  agar  tubuh  tidak mengalami kekurangan cairan selama berpuasa yang efeknya membuat kita lemas.
  4. Jagalah kebersihan gizi dan mulut. Huu.. mulutnya bau banget sih! Sebenarnya ini lumrah bagi orang yang berpuasa karena selama bepuasa semua kegiatan makan dan minum terhenti sehingga produksi air liur berkurang dan mulut menjadi cepat asm dan berbau. Tapi kita mengurangi bau mulut yang tak sedap itu kita baiknya segera menggosok gigi sehabis makan sahur agar sisa-sisa makanan tidak membusuk di mulut dan mulutpun tetap bersih.
  5. Berolahraga di bulan puasa. Berolahraga diperlukan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan kita di bulan puasa. Apalagi saat bulan puasa kita cenderung lebih banyak makan dan minum yang manis-manis yang bisa bikin berat badan dan kadar gula darah kita bisa melonjak naik.  Waktu yang tepat berolahraga saat bulan puasa adalah 1-2 jam menjelang berbuka puasa dan dianjurkan tidak melakukan olahraga yang terlalu berat yang memeras keringat. Setelah berolahraga, kita bisa berbuka dan tubuhpun tak hanya terasa segar tapi juga tetap fit dan sehat.  Apa yang terjadi bila berolahraga setelah makan sahur? Tentunya badan akan cepat merasa lelah ketika puasa.
Yang Praktis Saat Sahur
Sahur menjadi momok bagi orang yang berpuasa. Sulit bagi yang tidak terbiasa bangun menjelang subuh. Alasannya masih ngantuklah, gak enak makan di malam hari, masih kenyang karena makannya banyak waktu buka, dan segudang alasan lainnya. Sahur “PENTING BANGET” loh ! Berpuasa membuat  energi basal tubuh kita turun. Tubuh tidak mendapatkan pasokan sumber energi seperti biasanya karena tubuh sedang tidak melakukan beberapa kegiatan metabolisme, seperti mencerna makanan. Dampaknya konsentrasi gula darah dalam tubuh kita akan menipis yang ditandai dengan tubuh lemas, lesu, dan muncul rasa lapar. Saat konsentrasi gula darah menurun ini, tubuh berusaha menarik cadangan energi (glikogen) dari dalam otot dan juga hati agar tubuh kita tidak lemas. Simpanan glikogen yang mencukupi hanya bisa di dapat jika kita makan sahur dengan benar.  Hidangan sahur sebaiknya dipilih yang praktis, akan tetapi nilai gizinya tidak boleh dilupakan. Berikut tips-tips makan sahur yang dapat Anda ikuti :

Kamis, 28 Agustus 2014

BIPOLAR DISORDER....



         Pernahkan mood Anda berubah secara tiba-tiba? Misalnya semula merasa senang bukan kepalang lalu mendadak menjadi sedih? Jika gejala seperti itu yang Anda alami berhati-hatilah. Sebab bisa saja Anda terkena penyakit Bipolar disorder.  Bipolar disorder disebut juga manic depression. Di Amerika Serikat saja setidaknya 2,5 persen populasi dewasa orang dewasa yang mengidapnya. Di Indonesia belum diketahui secara pasti jumlah penderita bipolar. Bipolar disorder ini tergolong gangguan jiwa berat.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab bipolar bisa karena genetik, gangguan neurotransmitter di otak, gangguan keseimbangan hormonal, periode pengalaman hidup yang menekan, penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol. Penderita akan mengalami fase mood yang sangat ekstrem jika diibaratkan seperti roll coaster, dari sangat senang tiba-tiba sangat sedih. Kalau ekstrem naik dia menjadi mania, kalau ekstrem turun menjadi depresi. Fase mood ini datangnya tidak bisa diperkirakaan, bisa dalam hitungan tahun, bulan, minggu, atau jam.

          Adapun gejala-gejala fase mania antara lain gembira, percaya diri berlebihan, bicara cepat, pikiran berkejar-kejaran, perilaku agresif, sering makan, perilaku berbahaya, meningkatnya kegiatan fisik dan dorongan seksual, pola tidur terganggu, sukar berkonsentrasi, dan waham kebesaran. Sedangkan fase depresi, gejalanya antara lain sedih, hilang minat dan kegembiraan, mudah lelah, tidak percaya diri, pendiam, pesimis, merasa dirinya bersalah, nafsu makan berkurang, mudah tersinggung, merasa dirinya tidak berguna, harga diri turun, dan konsentrasi berkurang. Yang mengkhawatirkan penderita bipolar bisa mengutarakan ide bunuh diri. Dalam kondisi seperti ini, penderita harus secepatnya ditangani oleh ahlinya.  Dalam fase mood itu juga bisa terdapat fase normal. Saat itu seorang penderita bisa menjalani kehidupan dengan baik.

          Gejala bipolar pada anak hampir sama dengan remaja, dewasa, maupun lansia. Hanya gejala bipolar tidak langsung terlihat pada mood yang signifikan. Biasanya anak bertambah rewel dan mengeluhkann sakit pada daerah tertentu. Bisa juga anak menjadi temperamental atau mengurung diri di kamar. Jika dibiarkan, gangguan bipolar tersebut bisa memengaruhi proses tumbuh kembang anak.

Lantas apa yang harus dilakukan? Sebaiknya penderita bipolar segera memeriksakan diri ke Psikiater terdekat untuk berkonsultasi. Pengobatan bipolar bisa dilakukan dengan terapi kognitif yang bertujuan mengenal pola pikir yang salah dan mengembangkan pola pikir yang lebih rasional. Mereka diarahkan untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terapi lainnya adalah terapi perilaku. Dalam terapi ini penderita diarahkan meniadakan atau mengurangi pola perilaku yang salah serta menampilkan perilaku baru yang positif dan bisa diterima masyarakat. Disamping itu, terapi keluarga bisa digunakan untuk memperbaiki pola komunikasi yang buruk dalam keluarga dan mengajarkan pola komunikasi yang efektif dan bisa diterima oleh semua anggota keluarga. Orang tua diberi pengertian tentang bipolar sehingga bisa memberikan perlakuan yang tepat pada penderita. Terapi lainnya adalah farmakoterapi yaitu terapi obat antipsikotik oleh Psikiater untuk menstabilkan mood.


                                                                                                                          ( Febry )

Kamis, 10 April 2014

GANGGUAN AUTISME MASA KANAK



Setiap tanggal 2 April diperingati sebagai hari autis sedunia. Pada tahun ini RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang khususnya Instalasi PKMRS mengadakan penyuluhan pada pengunjung  di Klinik Kesehatan Jiwa RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat lawang. Untuk lebih mengenal apa itu autisberuikt ini kami sampaikan beberapa gambaran tentang autis.



Rabu, 08 Januari 2014

HOME VISIT PASUNG TIM RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG




     Hari Sabtu tgl. 12 Oktober 2013, Pukul 8.00 wib tim RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang diterima Kepala Puskesmas Dau  yaitu drg. Bambang Pujaswendro beserta staf, dan  dr. Yulia dari Dinkes Kab. Malang. Kemudian diadakan rapat koordinasi sebelum ke lokasi tujuan untuk menyamakan persepsi tentang pelaksanaan kunjungan rumah korban pasung.  Disini disampaikan tujuan dari dilaksanakan kunjungan rumah korban pasung  oleh tim RS Jiwa  Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang yang terdiri dari

dr. I Dewa Gede Basudewa, SpKJ, Zaenal Mutaqin, S.Kp, MM, Ayu Bulan Febry K D, SKM, Ninik Haryani, S.Sos, Sulistyono, S.Kep, Ns, dan Yuanto.

Jumat, 20 Desember 2013

BERMAIN YANG AMAN PADA ANAK



Bermain merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan / mempraktikkan ketrampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif, mempersiapkan diri untuk berperan dan berperilaku dewasa. 

Orang tua  harus memperhatikan kebutuhan bermain anak seperti kebutuhan lainnya. Banyak ditemukan tumbuh kembang anak mengalami perlambatan disebabkan kurangnya pemenuhan kebutuhan anak termasuk kebutuhan bermain. Seharusnya pada masa bermain dapat menumbuhkan kematangan tumbuh kembang. Dengan bermain anak mengenal dunia, mampu mengembangkan kematangan fisik, emosional dan mental sehingga anak menjadi kreatif, cerdas dan penuh inovatif

Rabu, 20 November 2013

Sosialisasi Menuju Indonesia Bebas Pasung Komisi IX DPR RI dr.Hj Nova Riyanti Yusuf, SpKJ di Kab Tulungagung dan Blitar Jawa Timur



Seiring dengan bertambahnya angka penderita gangguan jiwa di Indonesia saat ini. ODMK (Orang dengan masalah kejiwaan) yang mengalami pelanggaran hak asasi dengan dipasung cukup tinggi jumlahnya. Sebenarnya pemasungan sudah dilarang sejak tahun 1997, tetapi saat ini diperkirakan masih ada 18.000 orang yang dipasung di Indonesia.
Selama dua hari , Komisi IX DPR RI  dr. Hj. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ (NORIYU) beserta rombongan, Direktur Bina Upaya Kesehatan Jiwa Kemenkes RI dr. Eka Viora, SpKJ didampingi  Psikiater dan Tim dari RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, RSJ Menur Surabaya mengadakan sosialisasi menuju Indonesia bebas pasung. Kabupaten yang menjadi tempat kunjungan adalah Kab Tulungagung dan Kab Blitar. Pada kesempatan ini NORIYU banyak memaparkan bagaimana memperjuangkan pentingnya Undang-Undang Kesehatan Jiwa di Indonesia, karena kebijakan ini diharapkan bisa memperbaiki kehidupan , melindungi hak-hak ODMK. Sehingga jika undang-undang kesehatan jiwa bisa di sahkan diharapkan penganggaran untuk pelayanan kesehatan jiwa mencapai 15 %. 
Direktur Bina Upaya Kesehatan Jiwa  Kemenkes RI dr. Eka Viora, SpKJ, dalam paparannya, untuk menuju Indonesia bebas pasung harus didukung dari berbagai komponen ; pemerintah, swasta, masyarakat dan Pemda setempat. Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan obat kepada Dinas Kesehatan Tulungagung dan Blitar. Untuk itu diharapkan dari setiap Kabupaten ada Puskesmas dengan unggulan pelayanan jiwa, dalam hal ini di Kab Tulungagung sudah dirilis Puskesmas Bangunjaya yang menyelenggarakanr rawat inap jiwa sejak 21 Juli 2013 dan Kab Blitar sedang merencanakan Pusk Srengat  yang akan dijadikan puskesmas dengan pelayanan unggulan jiwa. (Oleh : Tri S)