Bermain
merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan / mempraktikkan
ketrampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif,
mempersiapkan diri untuk berperan dan berperilaku dewasa.
Orang tua harus memperhatikan kebutuhan bermain anak
seperti kebutuhan lainnya. Banyak ditemukan tumbuh kembang anak mengalami
perlambatan disebabkan kurangnya pemenuhan kebutuhan anak termasuk kebutuhan
bermain. Seharusnya pada masa bermain dapat menumbuhkan kematangan tumbuh
kembang. Dengan bermain anak mengenal dunia, mampu mengembangkan kematangan
fisik, emosional dan mental sehingga anak menjadi kreatif, cerdas dan penuh
inovatif
Apa sih manfaat bermain pada anak ?
1. Perkembangan Sensori Motorik
§ Stimulasi
awal anak, meningkatkan perhatian pada lingkungan melalui penglihatannya.
§ Stimulasi
pendengaran (auditif) sangat penting untuk perkembangan bahasa (verbal)
terutama pada tahun pertama kehidupannya
§ Stimulasi
taktil (sentuhan) dengan memberikan perhatian dan kasih sayang menimbulkan rasa aman dan percaya diri
sehingga anak lebih responsif dan berkembang
§ Stimulasi
kinetik membantu anak mengenal lingkungan yang berbeda.
2. Perkembangan Kognitif (Intelektual)
§ Anak
belajar mengenal warna, bentuk, tekstur dari berbagai macam obyek, angka dan
benda
§ Anak
belajar merangkai kata, berpikir abstrak
§ Aktivitas
bermain juga dapat membantu perkembangan ketrampilan dan mengenal dunia nyata /
fantasi
3. Sosialisasi
§
Diawali pada masa bayi , adanya
ketertarikan / kesenangan pada orang lain, terutama
pada ibu
§ Dengan bermain anak akan
mengembangkan dan memperluas sosialisasi, belajar
mengatasi persoalan yang
timbul, mengenal nilai moral dan etika, belajar benar dan
salah, serta
bertanggung jawab
4. Kreativitas
§ Anak
dapat bereksperimen dan mencoba ide-idenya
§ Sekali
anak merasa puas mencoba sesuatu yang baru dan berbeda, ia akan
memindahkan
kreasinya ke situasi yang lain
5. Kesadaran Diri
§ Dengan
aktivitas bermain anak akan menyadari bahwa dirinya berbeda dengan yang
lain
§ Anak
belajar memahami kelemahan dan kemampuannya dibandingkan dengan anak
lain
6. Nilai-Nilai Moral
§ Anak
belajar mengenai perilaku benar dan salah dari lingkungan rumah / sekolah
§ Interaksi
dengan kelompoknya memberikan makna pada latihan moral anak
7. Nilai Terapeutik
§ Bermain
dapat mengurangi tekanan / stres dari lingkungan
§ Dengan
bermain anak dapat mengekspresikan emosi dan ketidakpuasan atas situasi
sosial
/ rasa takut yang tidak dapat di ekspresikan di dunia nyata
Yang perlu diperhatikan dalam aktivitas bermain
a.
Perlu
Ekstra Energi
§
Bermain memerlukan energi yang
cukup sehingga perlu nutrisi yang memadai
§
Anak yang sehat memerlukan
aktivitas bermain yang bervariasi, baik bermain aktif / pasif untuk menghindari rasa bosan / jenuh
b. Waktu Yang Cukup
§
Anak harus mempunyai waktu yang cukup
untuk bermain sehingga stimulus yang diberikan bisa optimal dan mempunyai
kesempatan yang cukup untuk mengenal alat-alat permainannya
c. Alat Permainan
§
Harus disesuaikan dengan usia dan
tahap perkembangan anak
§
Ortu perlu memperhatikan hal ini
alat permainan yang diberikan dapat berfungsi dengan benar
§
Alat permainan : aman dan
mempunyai unsur edukatif
d. Ruang Untuk Bermain
§
Bermain dapat dilakukan dimana
saja : ruang tamu, halaman, ruang tidur
§
Bila memungkinkan diperlukan
ruangan khusus, sekaligus untuk menyimpan mainannya
e. Pengetahuan Cara Bermain
§ Anak
belajar bermain dari mencoba-coba sendiri, meniru temannya, diberitahu ortu § Diberi tahu ortu cara terbaik (anak lebih terarah dan lebih berkembang
pengetahuannya)
§ Ortu
yang tidak mengetahui cara bermain dari alat permainan yang diberikan membuat hubungan dengan anak menjadi kurang hangat
f. Teman Bermain
§
Bisa teman sebaya, saudara, orang
tuanya
§ Ada saat-saat tertentu anak
bermain sendiri agar dapat menemukan kebutuhannya
sendiri
§
Bermain dengan ortu bisa mengakrabkan
hubungan dan memberikan kesempatan ortu
mengetahui kelainan yang dialami anak
(Shalehuddin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar