Konferensi Nasional Promosi Kesehatan Rumah Sakit ke - 1 yang diselenggarakan oleh Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI pada tgl. 6 s/d 8 Maret 2012 bertempat di Hotel Horison Jl. Pelajar Pejuang Bandung Jawa Barat. Konferensi ini diikuti oleh 129 peserta yang berasal dari RS, Puskesmas, Dinas Kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia. RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang diwakili oleh Tri Sejati, SKM selaku Kepala Instalasi PKMRS.
Konfrensi ini dibuka langsung oleh Menteri Kesehatan RI Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih sekaligus sebagai keynote speaker tentang "New Challenges Of Health Promotion Hospital In Indonesia". Beliau memaparkan bahwa Rumah Sakit dituntut untuk berkontribusi lebih baik dalam upaya akselerasi pencapaian derajat kesehatan dan Milenium Development Goals (MDGs). Di dunia Promosi Kesehatan RS sudah menjadi solusi dalam pengelolaan rumah sakit berkelas dunia dengan menjawab tantangan tersebut. Penyelenggara Health Promotion tidak hanya Puskesmas tetapi juga termasuk Rumah Sakit. Pengelola harus bersikap bijaksana, bekerja keras, bersikap cerdas. Pada pertemuan Rekerkesnas Presiden SBY menyatakan “ Indonesia Berseri “ , dengan demikian diharap tempat kerja bersih secara fisik , bersih dari sampah, ada banyak tanaman, bebas asap rokok, dsb.MENUJU INDONESIA BEBAS PASUNG
Minggu, 18 Maret 2012
Jumat, 16 Maret 2012
MENJAGA OTAK TETAP SEHAT DAN AKTIF BEKERJA
Tahukah Anda bahwa otak manusia terdiri dari terdiri dari 100 milyar saraf yang terkait dengan 10 ribu saraf lainnya.Bayangkan dengan kerumitan otak seperti itu, bukankah Anda wajib menyayangi otak Anda agar senantiasa sehat dan tidak mengalami kemunduran. Berikut beberapa hal dan tips serta trik sederhana yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan otak Anda. Jadikan hal-hal berikut sebagai bagian dan rutinitas dalam kehidupan Anda yang menyenangkan sekaligus berguna bagi kesehatan otak Anda.
Menjaga otak agar tetap aktif bekerja
Kemunduran otak tidak hanya dialami oleh lansia tapi juga bisa dialami oleh orang dewasa. Tapi, penelitian telah menemukan bahwa dengan tetap menjaga otak selalu aktif akan dapat meningkatkan vitalitas otak dan dapat membangun hubungan dan cadangan sel-sel otak. Bahkan dengan melatih dan menjaga otak tetap aktif, Anda dapat menghasilkan sel-sel otak baru.
Tingkat pendidikan yang rendah diketahui berkaitan erat dengan resiko tinggi terjadinya Alzheimer pada seseorang di kemudian hari. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan rendahnya tingkat stimulasi mental jangka panjang semasa hidup seseorang. Pada kondisi yang sebaliknya, tingkat pendidikan yang tinggi menunjukkan sedikit banyak dapat melindungi dari penyakit Alzheimer (efek protektif), kemungkinannya karena lebih kuatnya sel-sel otak dan hubungan diantaranya sel-sel tersebut. Meskipun pada individu-individu dengan pendidikan yang baik tetap dapat berpotensi terserang Alzheimer, tapi gejalanya muncul lebih lama yang dikarenakan karena efek protektif seperti yang disebutkan diatas.
Anda tidak harus membuat perubahan ekstrem untuk meraih beberapa keuntungan keuntungan itu. Mulailah dengan hal-hal yang sederhana dan kecil, seperti jalan santai tiap hari. Setelah beberapa waktu, tambahkan perubahan-perubahan kecil lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)