MENUJU INDONESIA BEBAS PASUNG

MENUJU INDONESIA BEBAS PASUNG
PKRS DAN KESWAMAS RS JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG "PEDULI KESEHATAN JIWA". PENDERITA GANGGUAN JIWA BISA BERKARYA BILA TIDAK DIPASUNG.

Senin, 29 Juni 2015

TETAP BUGAR DAN SEHAT SELAMA PUASA



Ketika berpuasa berarti kita akan mengubah pola makan  sehari-hari. Waktu makan akan berubah menjadi dua kali yaitu dini hari (sahur) dan senja hari (berbuka). Sementara itu, aktifitas rutin harus tetap berjalan sepanjang hari dan biasanya dalam kondisi seperti ini akan timbul rasa lemas, dan kurang bertenaga, sedangkan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh kita tentunya tak sebanyak hari-hari biasa. Nah untuk itu, menjaga kesehatan tubuh menjadi hal yang teramat penting. Maka pengaturan makanan dan minuman perlu lebih diperhatikan agar tubuh tetap sehat dan bugar sepanjang hari selama berpuasa. Pengen tetap bugar nggak lemas saat puasa? Simak yuk info dan tips berikut ini!
  1. Niat berpuasa. Mendekati  bulan puasa, mantapkan terlebih dulu niat kita berpuasa. Ternyata niat berpuasa bisa menyebabkan penekanan pusat lapar di otak kita, sehingga kita siap lahir batin  untuk menahan lapar hingga saatnya berbuka.
  2. No Junk Food”, makanlah yang bergizi. Saat kita berpuasa, ayo tetap makan  makanan yang bergizi untuk menjaga kesehatan. Makanan yang bergizi itu seperti apa sih? Tentunya yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Contoh mudahnya, banyaklah makan sayur dan buah. Mudah diperoleh dan harganya relatif murah kan. Sayur dan buah itu makanan yang sangat direkomendasikan untuk menjadi asupan penting pada saat puasa lantaran tinggi kandungan seratnya,  juga vitamin dan mineral yang terkandung didalamnya bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh sehingga sel-sel tubuh menjadi lebih segar dan elastis. Hasilnya kita tidak mudah sakit dan fit pada saat berpuasa.  Serat juga membantu kita memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan  tidak mudah sembelit (susah buang air besar). Selain sayur dan buah, makanan yang tinggi protein seperti ikan, telur, susu, dll juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.
  3. Perbanyak air putih. Enaknya kalau bulan puasa pas dengan musim hujan. Brrrr adem gak bingung haus, lemas deh.  Tapi bagaimana bila justru berpuasanya di saat cuaca panas terik, pada siang hari saat beraktifitas kita cenderung mengeluarkan keringat? Untuk mensiasatinya hendaklah  banyak minum air putih pada malam hari  agar  tubuh  tidak mengalami kekurangan cairan selama berpuasa yang efeknya membuat kita lemas.
  4. Jagalah kebersihan gizi dan mulut. Huu.. mulutnya bau banget sih! Sebenarnya ini lumrah bagi orang yang berpuasa karena selama bepuasa semua kegiatan makan dan minum terhenti sehingga produksi air liur berkurang dan mulut menjadi cepat asm dan berbau. Tapi kita mengurangi bau mulut yang tak sedap itu kita baiknya segera menggosok gigi sehabis makan sahur agar sisa-sisa makanan tidak membusuk di mulut dan mulutpun tetap bersih.
  5. Berolahraga di bulan puasa. Berolahraga diperlukan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan kita di bulan puasa. Apalagi saat bulan puasa kita cenderung lebih banyak makan dan minum yang manis-manis yang bisa bikin berat badan dan kadar gula darah kita bisa melonjak naik.  Waktu yang tepat berolahraga saat bulan puasa adalah 1-2 jam menjelang berbuka puasa dan dianjurkan tidak melakukan olahraga yang terlalu berat yang memeras keringat. Setelah berolahraga, kita bisa berbuka dan tubuhpun tak hanya terasa segar tapi juga tetap fit dan sehat.  Apa yang terjadi bila berolahraga setelah makan sahur? Tentunya badan akan cepat merasa lelah ketika puasa.
Yang Praktis Saat Sahur
Sahur menjadi momok bagi orang yang berpuasa. Sulit bagi yang tidak terbiasa bangun menjelang subuh. Alasannya masih ngantuklah, gak enak makan di malam hari, masih kenyang karena makannya banyak waktu buka, dan segudang alasan lainnya. Sahur “PENTING BANGET” loh ! Berpuasa membuat  energi basal tubuh kita turun. Tubuh tidak mendapatkan pasokan sumber energi seperti biasanya karena tubuh sedang tidak melakukan beberapa kegiatan metabolisme, seperti mencerna makanan. Dampaknya konsentrasi gula darah dalam tubuh kita akan menipis yang ditandai dengan tubuh lemas, lesu, dan muncul rasa lapar. Saat konsentrasi gula darah menurun ini, tubuh berusaha menarik cadangan energi (glikogen) dari dalam otot dan juga hati agar tubuh kita tidak lemas. Simpanan glikogen yang mencukupi hanya bisa di dapat jika kita makan sahur dengan benar.  Hidangan sahur sebaiknya dipilih yang praktis, akan tetapi nilai gizinya tidak boleh dilupakan. Berikut tips-tips makan sahur yang dapat Anda ikuti :