MENUJU INDONESIA BEBAS PASUNG

MENUJU INDONESIA BEBAS PASUNG
PKRS DAN KESWAMAS RS JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG "PEDULI KESEHATAN JIWA". PENDERITA GANGGUAN JIWA BISA BERKARYA BILA TIDAK DIPASUNG.

Kamis, 04 Oktober 2012

DEPRESI : SEBUAH KRISIS GLOBAL

INTISARI HARI KESEHATAN JIWA SEDUNIA 10 OKTOBER 2012

Setiap tanggal 10 Oktober, dunia memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (World Mental Health Day) dengan tujuan menghormati hak-hak orang dengan masalah kejiwaan, memperluas program pencegahan masalah kesehatan jiwa, memperluas pelayanan yang memadai dan mendekatkan akses bagi mereka yang membutuhkan, serta meningkatkan upaya kesehatan jiwa secara optimal.

Pada tahun ini, Federasi Dunia untuk Kesehatan Jiwa (WFMH) menetapkan tema : “DEPRESSION : A Global Crisis”, sebuah seruan untuk menggugah kesadaran akan masalah depresi yang menjangkiti banyak penduduk dunia. Hal tersebut dirasa sangat mendesak karena masalah depresi dapat menimbulkan dampak yang besar, tidak hanya bagi penderitanya, namun bagi keluarga, masyarakat dan pemerintah.

Survei Kesehatan Jiwa Dunia yang dilakukan di 17 negara menemukan bahwa rata-rata sekitar 1 dari 20 orang dilaporkan memiliki episode depresi pada tahun sebelumnya. Dampak paling buruk, depresi dapat menyebabkan bunuh diri. Hampir 1 juta nyawa hilang setiap tahun karena bunuh diri, yang dilaporkan terdapat 3000 kematian akibat bunuh diri setiap harinya. (WHO, 2012). Selain itu berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, angka rata-rata gangguan mental emosional (cemas dan depresi) pada penduduk usia ≥ 15 tahun adalah 11,6% atau sekitar 19 juta penduduk. Kerugian ekonomi minimal akibat masalah kesehatan jiwa, termasuk depresi tersebut mencapai 20 trilyun. Sehingga sudah tiba waktunya masyarakat internasional dan nasional meningkatkan kesadaran akan masalah depresi tersebut.

   
Apa Itu Depresi ?

Depresi adalah gangguan kesehatan jiwa  umum dimana seseorang mengalami  perasaan  kehilangan minat, penurunan energi, perasaan bersalah atau rasa rendah diri , gangguan tidur,penurunan  nafsu makan, dan tidak bisa konsentrasi. Selain itu, depresi sering disertai dengan gejala kecemasan. Masalah-masalah ini dapat menjadi kronis atau berulang dan menyebabkan gangguan secara serius dalam kemampuan individu untuk mengurus tanggung jawab sehari-hari.

Depresi dapat dikategorikan dalam depresi ringan, sedang,dan berat. Seorang individu dengan depresi ringan  akan memiliki beberapa kesulitan dalam pekerjaan sehari hari dan kegiatan sosial, namun mungkin tidak akan berhenti fungsi sepenuhnya. Pada depresi yang berat, individu tidak mampu melaksanakan kehidupan sehari hari, pekerjaan, atau kegiatan lain pada umumnya,sampai batas yang sangat terbatas.